Menpora Tunggu Klub Bahas Relaksasi Pajak di Masa Pandemi
TOPBET4D – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali masih menunggu usulan klub mengenai relaksasi pajak bagi pemain dan klub sepak bola selama masa pandemi .
Menpora tidak bisa melanjutkan pembahasan permintaan relaksasi pajak ke Kementerian Keuangan jika tidak ada permintaan dan usulan secara resmi dari klub-klub.
"Kalau klub usul ke kami yang dibutuhkan untuk keringanan seperti apa, baru kami coba sampaikan ke Kementerian Keuangan. Nanti dilihat, kan ada yang masuk dalam kategori relaksasi atau tidak. Yang menilai nanti Kementerian Keuangan," ucap Menpora, Senin (8/6).
Sebelumnya, persoalan relaksasi pajak untuk industri sepak bola menjadi salah satu usulan yang dilontarkan klub peserta Liga 1 dalam rapat virtual membahas kelanjutan nasib kompetisi di era new normal bersama PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, persoalan relaksasi pajak untuk industri sepak bola menjadi salah satu usulan yang dilontarkan klub peserta Liga 1 dalam rapat virtual membahas kelanjutan nasib kompetisi di era new normal bersama PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru beberapa waktu lalu.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan relaksasi pajak itu diperlukan untuk meminimalkan kerugian klub dan industri sepak bola secara keseluruhan selama pandemi covid-19. Relaksasi yang dimaksud meliputi pajak tontonan dan PPh21 (Pajak Penghasilan) yang dikenakan kepada pemain.
"Selain renegosiasi gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga mohon kepada PSSI untuk ngobrol ke Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, untuk meminta relaksasi pajak tontonan, PPh21 untuk meminimalkan kerugian klub," ucap Ruddy kepada CNNIndonesia.com.
"Selain renegosiasi gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga mohon kepada PSSI untuk ngobrol ke Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, untuk meminta relaksasi pajak tontonan, PPh21 untuk meminimalkan kerugian klub," ucap Ruddy kepada CNNIndonesia.com.
PSSI telah memberikan opsi kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk melanjutkan kompetisi antara September dan Oktober mendatang. Kelanjutan kompetisi disebut mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia yang bakal tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF 2020 serta Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Meski begitu, sampai saat ini PSSI belum memutuskan secara resmi jadwal kompetisi terbaru setelah diberhentikannya sementara Liga 1 dan Liga 2 2020 akibar pandemi covid-19 sejak pertengahan Maret lalu.
Meski begitu, sampai saat ini PSSI belum memutuskan secara resmi jadwal kompetisi terbaru setelah diberhentikannya sementara Liga 1 dan Liga 2 2020 akibar pandemi covid-19 sejak pertengahan Maret lalu.
Berikut HOT PROMO BONUS TOP BET 4D :
Bonus Harian Up to 10%
Bonus New Member 10%
Bonus CashBack 5% ( Games & Tangkas )
Bonus Referral up to 1 % ( Togel )
Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
Bonus Rollingan 0,3% ( Slot Game & Tangkas )
Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )
Bonus CashBack Up TO 15% ( SLOT GAME )
Bonus Rollingan Sport 0.3%
Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
Bonus Rollingan Poker Legends 0.3%
Bonus Referral Togel :
— 4D & COLOK : 1%
— 2D & 3D : 0.5%
Bonus Referral up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )
Bonus Harian Up to 10%
Bonus New Member 10%
Bonus CashBack 5% ( Games & Tangkas )
Bonus Referral up to 1 % ( Togel )
Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
Bonus Rollingan 0,3% ( Slot Game & Tangkas )
Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )
Bonus CashBack Up TO 15% ( SLOT GAME )
Bonus Rollingan Sport 0.3%
Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
Bonus Rollingan Poker Legends 0.3%
Bonus Referral Togel :
— 4D & COLOK : 1%
— 2D & 3D : 0.5%
Bonus Referral up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )
No comments